PROPOSAL
Sistem Informasi Rekam Medis
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Metode Penelitian
Dosen Pengampu: Rahmadani, S.Kom., M.Kom.
Disusun Oleh :
Nia Mardiah (NPM: 1614370006)
Kelas: RPL-PAGI-5A
Fakultas Sains dan Teknologi Prodi
Sistem Komputer
Universitas Pembangunan Panca Budi
BAB
1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam
era globalisasi saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa
sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-kemudahan dalam menjalankan
aktivitas, baik berupa pekerjaan ringan di dalam rumah tangga, pekerjaan dalam
dunia medis, maupun pekerjaan rumit dalam dunia industri/perusahaan, sehingga
pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh teknologi tersebut.
Sistem
informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal yang primer bagi pemenuhan kebutuhan
informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem informasi berbasis
komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan. Mulai dari kalangan
pebisnis sampai dari kalangan medis memanfaatkan komputer sebagai alat bantu
untuk mempermudah pekerjaan.
Rekam
medis adalah berkas yang berisikan informasi tentang identitas pasien,
penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medis yang
diberikan kepada pasien dan pengobatan, baik yang dirawat inap, rawat jalan
maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat.
Rekam
medis digunakan sebagai acuan pasien selanjutnya, terutama pada saat pasien itu
berobat kembali (Petunjuk Teknis Penyelenggaraan rekam medis, 1991). Rekam
medis pasien harus siap apabila pasien berobat kembali.
Tenaga
kesehatan akan sulit dalam melakukan tindakan atau terapi sebelum mengetahui
sejarah penyakit, tindakan atau terapi yang pernah diberikan kepada pasien yang
terdapat di dalam berkas rekam medis. Hal penting dalam berkas rekam medis
adalah ketersediaannya saat dibutuhkan dan kelengkapan pengisiannya. Kelengkapan
pengisian berkas rekam medis oleh tenaga kesehatan akan memudahkan tenaga
kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau terapi kepada pasien.
Selain
itu juga sebagai sumber data pada bagian rekam medis dalam pengolahan data yang
kemudian akan menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen dalam
menentukan langkah-langkah strategis untuk pengembangan pelayanan kesehatan.
Penyajian
informasi harus disesuaikan dengan nilai kegunaan, kedudukan dan fungsi
masing-masing bagian. Dokter misalnya, tidak membutuhkan laporan keuangan
pelayanan kesehatan. Begitu pula dengan manajer yang perlu mengetahui informasi
dalam bentuk laporan dan statistik dari masing-masing bagian untuk mendukung
dalam pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah dan
dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga
hasilnya dapat bermanfaat dalam operasional dan manajemen.
Penyimpanan
berkas rekam medis yang terkomputerisasi, menjadikan rekam medis tersebut mudah
dan cepat diolah untuk memudahkan bagian rekam medis dalam pengolahan data
rekam medis menjadi informasi dalam bentuk laporan-laporan maupun statistik
perkembangan pelayanan kesehatan maupun statistik penyakit.
Sistem
rekam medis meliputi data sosial pasien, kunjungan, imunisasi, pengobatan, dan
diagnosa akhir. Dari data-data tersebut, sistem informasi dapat menghasilkan
laporan 10 besar penyakit, RL2a (data keadaan morbiditas pasien rawat inap),
RL2b (data keadaan morbiditas pasien rawat jalan), status imunisasi, rincian
jumlah penyakit, jumlah pasien per kecamatan, dan jumlah kunjungan baru dan
lama.
1.2
Identifikasi Masalah
Ada beberapa masalah yang muncul dalam
penelitian ini diantaranya:
1.
Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan rekam medis
dengan metode konvensional tidak begitu efisien karena proses berjalan secara
manual.
2.
Sulit untuk mengelola data pasien yang telah terdaftar
maupun data pasien baru, karena pengarsipan masih dalam bentuk lembaran kertas.
3.
Terjadi penumpukan arsip dan berkas data rekam medis
karena terbatasnya tempat penyimpanan di lemari arsip.
1.3
Batasan
Masalah
Batasan masalah dari sistem yang
dibahas adalah sebagai berikut:
1.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data-data dari beberapa rumah sakit yang telah dipilih yang ada di Kota Medan.
2.
Penyedia layanan kesehatan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah rumah sakit baik negeri maupun swasta yang ada di Kota
Medan.
3.
Penyedia layanan kesehatan yang masuk dalam rancangan
sistem ini adalah penyedia layanan kesehatan yang sudah terkomputerisasi
seluruhnya, terkomputerisasi sebagian, maupun yang tidak terkomputerisasi.
1.4
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
dapat dirumuskan permasalahan yaitu:
1.
Bagaimana merancang sistem informasi yang baik agar
bisa berjalan di Rumah Sakit?
2.
Kebutuhan-kebutuhan apa sajakah yang diperlukan guna
membangun sistem informasi rekam medis?
3.
Bagaimana membuat sistem informasi rekam medis di
Rumah Sakit yang dapat diakses dengan mudah?
1.5
Tujuan
Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
membuat sistem informasi rekam medis sehingga:
1.
Dapat merancang sistem informasi yang baik agar bisa
berjalan di Rumah Sakit.
2.
Mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa sajakah yang
diperlukan guna membangun sistem informasi rekam medis.
3.
Dapat membuat sistem informasi rekam medis di Rumah
Sakit yang dapat diakses dengan mudah.
1.6
Manfaat
Penelitian
1.
Manfaat bagi penulis: Menambah wawasan mengenai
pembuatan sistem informasi rekam medis.
2.
Manfaat bagi institusi pendidikan: Sebagai masukan
dalam pengembangan dan penelitian lebih lanjut mengenai sistem informasi rekam
medis.
3.
Manfaat bagi Rumah Sakit: Penggunaan sistem informasi
dapat memberikan informasi yang cepat kepada pihak management sehingga
mempercepat pengambilan keputusan, serta dapat meningkatkan mutu pelayanan
kepada masyarakat.
4.
Bagi Pihak lain: Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai referensi bagi peneliti lain yang
melakukan penelitian serupa.
Mind Map Proposal Sistem Informasi Rekam Medis